Minggu, 29 April 2012

Belajar Untuk jadi Lebih baik

Hari ini aku belajar banyak dari film itu.. film Surat kecil untuk Tuhan
banyak banget pelajaran yang aku dapetin dari film itu..
gimana kalo yang di posisi itu aku sendiri?.. gimana yang kena kanker itu aku?.. apakah aku akan sekuat dan setegar itu?.. dulu aja yang aku kena tumor, aku g tau kuat g kalo sekarang aku g operasi, kata dokter sih sembuh tapi gak tau kan apakah tumor itu bakal balik lagi atau gak.. yah pengennya sih jangan.. tapi ini jika penyakitku kumat dan ternyata parah seperti yang dialami si keke di film tadi gimana?.. aku bisa kuat?.. apa aku bisa buat gak ngeluh dan ngerasain sakitnya?.. apakah sahabat-sahabat aku bakal ada buat aku, setia buat jadi teman aku?.. apakah bakal ada seseorang yang sayang sama aku tulus kaya si andi di film itu?.. adakah untuk ku?..
aku belajar banyak dari situ tentang sebuah ketulusan, tentang sebuah kasih sayang, tentang persahabatan. . aku percaya kalo sama keluarga aku mereka pasti ada untuk aku, mereka pasti sayang sama aku.. ibu emang selalu ada buat aku,  aku sayang sama ibu.. please bu aku sayang ibu.. dan maaf untuk semua kelakuanku..
Na, cobalah berubah buat jadi orang yang lebih baik lagi. jangan sombing dan takabur, karena diatas langit masih ada langit ko.. berbuat baik kepada semua orang, jangan hanya pengen menerima dan diberi balasan/ mengharap pamrih dari apa yang sudah kamu lakukan , tapi cobalah untuk ikhlas..    cobalah untuk melakukan yang terbaik, cobalah untuk mengasihi, memberi tanpa karena aku pen dapetin kebaikan juga dari dia, tapi karena emang berbuat baik itu wajib..
aku gak tau gimana nantinya ketika aku mati?.. apakah akan ada yang menangisi ku, apakah akan ada yang menyolatiku?.. apakah akan ada yang datang melayatku?.. apakah akan ada do’a yang mengiringi kepergianku?.. apakah semua itu akan ada untuk ku.. aku takut g ada yang menangisi keprgianku, aku takut g akan ada yang menyolati  jasadku,  aku takut g akan ada do’a yang mengiringi kepergianku nanti.. dan aku takut gak akan ada yang datang melayat ku.. terlebih aku takut  roh ku meninggalkan jasadku ketika aku berbuat maksiat.. astagfirullah aku gak mau itu.. semoga aku meninggal dalam keadaan ketika aku berbuat baik.. amin..
apakah aku akan dikenang nanti setelah aku tiada?.. aku ingin dikenang karena kebaikanku, karena semangatku, kesabaranku, karyaku.. dan hal baik lainnya. bukan karena kesalahan atau bahkan hal buruk terlebih hal jahat… aku gak mau itu..
Tuhan semoga yang Engkau takdirkan untukku itu memang yang terbaik untukku..  pengen banget aku jadi orang yang lebih baik lagi, aku ingin menjadi orang yang lebih bijak lagi dalam menjalani hidup, dalam bersikap.. semoga bisa Tuhan..  Terima kasih untuk nikmatMu hari ini Tuhan..   
  

Kamis, 26 April 2012

Indonesia mau dibawa kemana?..

Indonesia,..  sebuah negara yang besar yang melimpah sumber daya alamnya, yang makmur yang subur tanahnya.. seperti apa yang dinyanyikan koes plus dulu.. tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman di tanah kita Indonesia ini. Masihkah hal itu?.. Mungkin itu dulu .. Tapi coba kita lihat sekarang.. Indonesia yang sekarang sudah tak berdaya lagi.. Indonesia yang sekarang itu hanya kamuflase dari Negara-negara besar, yang menjadikan Indonesia itu sebagai bonekanya. 

sadarkah, kita sekarang sedang dijajah kembali!.. tahukah bahwa semua fasilitas yang disediakan oleh asing itu semata-mata hanya untuk menjebak kita agar terjerat dan bergantung pada negara-negara besar/ negara-negara yang berkuasa seperti Amerika serikat, Israel dan negara lainnya yang notabene adalah negara yahudi, Yahudi yang ingin berkuasa di bumi dan ingin melihat negara-negara islam itu hancur. 

Sadarkah satu demi satu negara islam itu pemimpinnya digulingkan! sadarkah mereka itu selalu membuat isu tentang pemimpin negara islam yang negaranya tidak menurut pada negara Amerika Serikat yang merupakan negara adi daya. dengan tanpa berperi kemanusiaan mereka membombardir negara islam, tanpa pandang bulu apakah yang mejadi korban keganasannya adalah anak-anak atau para perempuan yang seharusnya dilindungi!! 

Di mana rasa keadilan itu?? katanya Amerika itu negara pembesar PBB?.. memang fungsi PBB itu apa?.. membantai semua negara yang kecil, berkembang, atau bahkan sedang merangkak maju, dengan merampas sumber daya alamnya yang melimpah seperti minyak buminya?. Dengan menggulingkan pemimpinya secara sadis?.. dengan membantai rakyatnya yang tidak tahu apa-apa dan tidak berdosa?.. adilkah semua itu???!!   pertanyaan adil itu memang patut kita pertanyakan!! tapi sayang pasti jawaban mereka itu adil... :-(

Terus apa hubungannya dengan Indonesia?.. banyak sekali, pertama Indonesia itu negara islam terbesar di dunia, Indonesia negara berkembang yang mudah untuk dikendalikan, sadar gak Sumber daya alam Indonesia itu lagi dikuras habis-habisan oleh mereka (negara-negara besar), Indonesia dijadikan sebagai negara tujuan ekspor barang-barang mereka. karena mereka tahu orang-orang Indonesia itu sifatnya konsumerisme, gak kreatif, gak mau bersusah-susah dulu,  maunya langsung instan, suka barang-barang mewah, gak menghargai negaranya sendiri, gak menghargai karya anak negerinya sendiri sehingga orang-orang pintar yang ada di Indonesia semuanya lari keluar negeri karena kontribusi mereka untuk memajukan negara ini tak pernah dianggap. Pantaskah Indonesia disebut negara besar jika masih seperti itu?.. sadar gak Indonesia itu hanya sebuah titik kecil bagi negara-negara lain yang sudah maju. sadar gak kita sering bermasalah dengan negara tetangga kita, yang katanya mereka selalu mencuri karya-karya dan kebudayaan yang kita miliki! sadar gak sebenarnya itu salah siapa?.. bukan salah mereka loh, salah kita sendiri yang tidak pernah menghargai, tidak pernah melestarikan budayanya. baru ketika budaya kita direbut, kita baru sadar dan bahkan baru tahu kalau itu ternyata budaya kita.. ironis sekali memang, karena kita sendiri terlalu mebanggakan dan menyanjung budaya lain katakanlah dalam hal ini budaya yang berbau barat dan bahkan sekarang yang lagi ngetrand itu budaya korea. 

terus Indonesia pernah mengatakan mau perang dengan malaysia, gak usah mimpi Indonesia mau bunuh diri apa?.. gila, pikir persenjataan Indonesia itu mungkin hanya akan bertahan selama 2 bulan saja, pesawat tempur Indonesia saja itu bekas bahkan sudah bobrok, gak lucu sementara malaysia itu persenjataannya lengkap dan bagus. lagian juga malaysia pasti dibela banyak negara wuy !!   terus kita pikir lagi, Indonesia dan Malaysia itu sama-sama negara Islam loh, sadar gak kalau kita berseteru negara-negara yahudi bakal senang dengan semua  itu. mereka akan tertawa dengan mengatakan negara bodoh, kita tak perlu menghancurkannya mereka akan hancur sendiri!!!... 

sedih sekali, terus kita sebagai warga Indonesia  harus apa?.. yah harus sadar, harus memulai menghargai negara kita sendiri, Negara yang besar itu harus menghargai negaranya sendiri dan meghargai jasa para pahlawannya.jika kita sendiri sebagai warga negara Indonesia tidak pernah menghargai negaranya sendiri gimana negara lain mau menghargai negara kita.. mulai untuk mengharagi produk kita sendiri, mulai untuk menhargai karya anak bangsa, mulai untuk menghargai budaya kita. semoga Indonesia kedepannya menjadi negara yang lebih baik lagi. amin..  

Senin, 23 April 2012

Ungkapan Hati Seorang Ibu


Anakku...

Bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja? Di rumah, ibumu juga sehat. Sekarang ini aku sedang memandangi cermin dan fotomu. Tiba-tiba aku menjadi sadar bahwa aku sudah mulai tua. Kerut merut di wajahku sudah semakin banyak dan aku tidak cekatan lagi seperti dulu. Aku sering iri padamu yang selalu ceria, riang, aktif dan penuh dinamika. Akupun pernah mengalami seperti itu dulu.


Anakku...

Ketika menikah dengan ayahmu, aku tidak pernah membayangkan akan mempunyai anak seperti kamu. Sungguh, aku bangga padamu. Setelah engkau besar kini, aku baru sadar betapa kecilnya aku ini, betapa tidak berartinya aku. Engkau lahir dan tumbuh semata-mata karena mukjizat dan rahmat Tuhan belaka.


Tak kuingkari memang akulah yang mengandungmu selama sembilan bulan. Saat itu aku selalu gelisah menanti kelahiranmu. Aku selalu menjaga diriku agar bayi di perutku, yaitu kamu, sehat. Dengan susah payah dan sakit kulahirkan engkau. Aku termasuk beruntung karena tidak harus meninggal untuk melahirkanmu. Aku sampai menitikkan air mata bahagia saat mendengar tangis pertamamu yang lucu.


Engkau ini darah dan dagingku sendiri; engkau tumbuh dari bagian tubuhku namun engkau lahir keluar sebagai manusia yang baru sama sekali. Dalam beberapa hal kamu memang mirip aku tetapi selebihnya engkau sungguh baru.


Sejak kecil kurawat engkau dengan sangat hati-hati dan penuh kasih; engkau lebih kuperhatikan dari pada apapun yang pernah kumiliki. Kusuapi dan kususui engkau dengan air yang mengalir dari dadaku sendiri. Bila engkau menangis kugendong dan kuhibur. Kuberi engkau pakaian dan sepatu dan topi yang cocok untukmu. Tak lupa kubelikan juga mainan yang kau gemari; mobil-mobilan atau boneka-boneka yang lucu. Engkau masih ingat masa kecilmu, kan?


Setiap pagi dan sore kumandikan engkau. Bila kau ngompol atau e’ek di celana atau di popok, dengan sabar kubersihkan dan kuganti dengan yang baru.


Paling sedihlah aku, bila kamu sakit. Memang engkau waktu itu hanya makhluk kecil yang tidak berdaya, yang bisa saja kubuang ke kotak sampah atau ke selokan kalau aku mau. Tapi aku cinta padamu, engkau bagian dari hidupku sendiri. Maka kurawat engkau sungguh-sungguh, kubawa engkau ke dokter, kuusahakan agar kau mendapat vaksinasi dan makanan bergizi.


Anakku...

Pada waktu masih kecil dulu, kamu sering rewel, ngambeg bila tidak diberi uang jajan, atau sulit bila disuruh mandi. Kau ingat betapa manjanya kamu. Setiap kali kau lari ke pangkuanku bila engkau bertengkar dengan kakakmu, bila dimarahi ayah, atau bila dinakali teman-temanmu. Aku menjadi saksi untuk masa kecilmu yang manja, sehingga aku tak sempat lagi mengurus diri atau pergi sesuka hati.



Kini engkau sudah dewasa...

Aku bangga padamu, engkau harapanku. Namun aku sering sedih melihat kelakuanmu; kala engkau bermalas-malasan untuk bangun, kala bermain seharian tak tahu waktu. Hampir-hampir aku menangis bila kuingat betapa sulitnya menyuruhmu belajar, mengerjakan PR, atau mengingatkanmu untuk tidak membolos. Sepertinya kau tidak tahu bahwa ini semua demi kamu sendiri. Sungguh aku tidak bermaksud mau menyengsarakanmu dengan aturan-aturanku. Aku ingin engkau bahagia, bisa hidup pantas di tengah-tengah dunia yang penuh dengan persaingan ini. Kamu harus pandai supaya tidak mati tertelan jamanmu nanti.


Anakku...

Betapa sedihnya aku, ketika aku kau tuduh orang tua kolot, orang tua yang tidak mengikuti jaman, atau orang tua kampungan. Aku ingin dipahami bahwa kalau kusuruh kau bergaul tidak sembarangan, berpakaian yang pantas dan mau menghargai orang lain, adalah sungguh-sungguh supaya kamu menjadi manusia yang bermoral, bukan begajulan yang menghancurkan hidupnya dengan mau hidup sebebas-bebasnya.


Kau lihat betapa banyak teman sebayamu yang sudah harus berhenti sekolah untuk mengasuh anak, betapa banyak teman seusiamu jatuh pada obat bius dan pornografi. Anakku, aku tahu engkaupun tidak ingin menjadi seperti itu.


Sungguh kalau aku keras dalam hal ini karena aku tahu betapa halusnya bujukan setan dan betapa beratnya hidup yang tidak tegas terhadap yang jahat. Aku ingin kau pun memahami itu. Hatiku akan hancur bila sikapmu selalu melawan aku, bila kau selalu menganggap dirimu benar sendiri.


Setiap malam aku berdoa untukmu, tak sekejap pun engkau hilang dari hidupku. Bila aku sedang memasak di dapur, yang kubayangkan adalah kepuasan makanmu dan juga kesehatan tubuhmu. Bila aku ikut membantu bekerja, yang kuinginkan engkau tidak terhambat karena biaya. Bila kubenahi kamarmu yang selalu berantakan yang kuinginkan agar kau krasan di rumah. Bila kubelikan kau baju-baju yang modis, aku ingin kau tidak malu pada teman-temanmu. Dan bila aku merawat kesehatan tubuhku sendiri, aku hanya ingin agar aku dapat lebih lama lagi mendampingi dan menyerahkan hidup kepadamu.


Sekarang ini kamu sudah dewasa, banyak hal sudah dapat kau lakukan sendiri. Lambat laun akan terasa bahwa hidupmu memang menjadi tanggung jawabmu sendiri; tidak ada seorangpun yang dapat menggantikannya termasuk ibumu ini. Mohon jangan kecewakan aku dengan sikap keras kepalamu yang kekanak-kanakkan itu. Aku tidak cemburu kalau kamu sekarang sudah melebihi aku dalam segalanya. Aku malah bangga karena Tuhan sudah berkenan membiarkan aku ikut menyaksikan pembentukkan hidupmu. Seperti sebatang lilin, hidupku sudah meleleh habis… dan sebentar lagi pasti akan padam… untuk menerangi hidupmu, anakku. Kini engkau sendiri sudah mulai menyala, lebih terang dari yang kupunya.


Anakku...

Kalau engkau memang sulit menerima aku yang sering rewel, kolot atau lamban ini, aku mohon paling tidak kamu mau menghormati ayahmu. Sepanjang hari setiap hari selama bertahun-tahun dia bekerja keras untukmu, hingga tubuhnya lemah, hingga kulitnya kerut merut tertimpa banyak penderitaan. Cintanya padamu membuatnya tidak malu untuk bekerja di tempat-tempat yang kotor, membuatnya tahan duduk berjam-jam menangani tugas-tugas yang membosankan, dan membuatnya setia menjagai kita semua.Dia juga hanya ingin agar kita ini berbahagia.


Anakku...

Jangan sia-siakan cintanya. Jarang sekali dia mengeluh kala menghadapi beratnya beban kehidupan, tugas-tugas berat dan tuntutan anak-anaknya. Di hadapan kita, dia selalu tersenyum dan tertawa gembira. Kadang-kadang aku merasa kasihan kepadanya kalau dia tidak bisa pulang seharian, kalau tubuhnya yang sudah kecapaian itu harus dipaksa untuk bekerja lagi. Saya sendiri sering merasa bersalah karena rasanya hanya memperlakukan ayah seperti kuda beban atau sapi perahan. Kita bisa beli ini itu, bisa pergi ke sana kemari atau bermain-main dengan santai di rumah, sementara itu dia hanya puas dengan secangkir kopi dan baju yang itu itu saja, dia juga tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai-santai seperti kita. Sungguh anakku, aku mohon hormatilah ayahmu.


Akhirnya...

Sebagai orang tuamu aku minta maaf kalau selama ini aku kadang-kadang egois, menuntut terlalu berlebihan, kolot dan keras terhadapmu. Maafkan aku bila aku kurang mengerti kebutuhan-kebutuhan dan dunia mudamu. Kadang aku masih menganggapmu seperti anak-anak yang harus kuatur segalanya agar tidak keliru. Maafkan aku anakku, yang membuat banyak kesalahan atau malah menyengsarakanmu, yang tidak dapat mencintai dengan cara yang cocok dengan keinginanmu. Kata maaf darimu adalah hadiah yang paling kutunggu.


Anakku...

Aku sudah kangen kamu. Ingin rasanya kubisikkan aku sayang kamu. Hanya peluk ciumku untukmu.


IBU-MU

=== Salam Sabar ===



Dikutip dari Ruang Hati (Karyanto Boris)

disambung oleh aku sendiri Anna laela f.

Ibu maafkan anakmu, mungkin anak mu terlalu egois, terlalu menuntut banyak sehingga engkau merasa terbabani oleh ku.. maaf ibu, mungkin ego ku masih menguasai diriku, dan kadang aku belum bisa mengontrolnya..
 ibu terima kasih atas kasih sayang dan kesabaranmu dalam mendidiku selama ini, maaf ibu aku belum bisa membanggakan mu, maaf ibu jika selama ini aku hanya bisa bersenang-senang, aku hanya bisa bermain-main, tanpa pernah berpikir tentang balas budi kepada mu, tanpa pernah berpikir bagaimana dirimu mencari uang untukku, untuk memenuhi kebutuhanku tanpa pernah engkau memikirkan kebutuhan dirimu sendiri.  yang aku pikirkan hanya diriku sendiri, kesenanganku, dan semua tentang duniaku. tanpa pernah aku menghiraukanmu..
kadang ketika engkau mulai menasihati ku, aku sering kali menimpali ucapanmu dengan kata-kata yang tidak pantas untuk ku ucapkan.. tapi engkau tak pernah marah kepada ku, engkau masih saja selalu memberikan kasih sayangmu tulus kepada anakmu.. ibu, engkau begitu mulia, hatimu begitu lembut, sehingga tak pantas untuk ku sakiti, bu terima kasih atas do’a mu selama ini, atas do’a mu aku bisa sampai di sini.    sampai pada titik ini, atas dukungan dan semangat yang engkau tunjukan padaku aku bisa berada di sini, makasih ibu..
Tuhan selalu berikan yang terbaik untuk Ibuku, muliakan hidupnya, berikan keberkahan untuknya.. kasih sayang dan cintanya begitu tulus pada anak-anaknya, tanpa mengharap pamrih.. selalu berikan kebahagiaan untuk hidupnya,  jangan pernah biarkan air matanya menetes hanya gara-gara tingkah anaknya yang kurang ajar, jangan pernah biarkan hatinya terluka. jangan pernah rasa sakit menghinggapinya, aku tak kan sanggup melihat orang yang aku sayang merasakan sakit, kalau bisa tukarkan rasa sakit itu kepada ku, Insha Allah aku ikhlas..  aku tak kan kuasa melihatnya terluka.
untuk bapak, bapak aku minta maaf, aku sekrang sudah tak bisa menatap bapak secara langsung lagi, mungkin hanya lewat do’a yang aku tunjukan untuk bapak aku bisa merasakan kalau bapak juga di sana bahagia, aamiinn.. bapak ada di tempat yang indah di sisi-Nya. amin..
bapak maaf mungkin saat bapak hidup aku sering membuat bapak marah dengan semua tingkah yang ku buat, dengan semua kenakalan-kenakalanku. bapak mungkin kalau bukan bapak yang menjadi ayahku selama ini, mungkin aku tidak bisa sampai pada titik ini. pak Insya Allah aku bisa menggapai cita-cita ku, aku bisa menjadi orang yang berguna dan dapat membanggakan. bapak mendidikku dengan keras mungkin maksud bapak agar aku tumbuh jadi orang yang kuat, mandiri dan gak gampang putus asa. aku tahu kok maksud kalian berdua itu baik, mungkin kadang aku aja yang sering salah presepsi, dan salah mengartikan.. Insha Allah aku bisa membagakan bapak walaupun kita sudah beda dunia.. tapi semoga itu semua takkan menghalangi niatku untuk membanggakan kedua orang tua ku..
aamiinnnn semoga harapanku dapat terwujud.. thanks Tuhan atas segala nikmat yang Engkau berikan kepada ku selama ini..   

Senin, 16 April 2012

Bandung Terpuruk, Bumi Pun Menangis


Bandung, merupakan kota besar/metropolitan  yang ada di Jawa barat, kota yang padat dengan penduduknya, dengan semua keramaian yang ada. Kota yang menjanjikan berbagai hiburan, kota Bandung juga dikenal sebagai kota pariwisata dan kuliner. jadi gak heran kalau kota yang satu ini gak pernah sepi dan aktivitasnya gak pernah berhenti.
Kota ini diberi julukan kota kembang , karena kota ini dulunya ditumbuhi banyak pepohonan dan bunga-bunga yang indah. selain kota kembang, kota ini juga diberi  sebutan paris van java  karena keindahannya.  bukan itu saja julukan untuk kota yang satu ini, tapi ada banyak sebutan lainnya, seperti; kota belanja, kota factory Outlet/mal, dan untuk menambah pengetahuan kita, ternyata kota Bandung dijadikan pilot project kota teraktif se Asia Timur oleh Britihs Counchil pada tahun 2007.
Bandung dengan berbagai fasilitas dan kemawahan yang disuguhkan, ternyata menyimpan berbagai masalah  yang amat pelik di dalamnya.  Memang sebenarnya apa aja sih masalah yang sedang dihadapi sama kota yang satu ini?.. Jawabannya banyak banget namun mungkin hanya sedikit orang yang menyadari bahwa sebenarnya Bandung sedang menderita akibat ulah kita sendiri sebagai  manusia.
Permasalahan pokok yang sedang dihadapi kota Bandung menurut BPLH kota:
yang pertama adalah masalah air, masalah air ini disebabkan kerusakan lingkungan di wilayah Bandung utara, penggunaan lahan atau hutan yang sudah rusak sebagai daerah tangkapan air, rusaknya lahan konservasi.  sehingga membuat Bandung mengalami kelangkaan air, permukaan air tanah menurun, kualitas air menjadi kurang baik, banjir dan terjadi sedimentasi serta erosi.   
Bukan hanya masalah air, tapi juga masalah penataan ruang kota , Bandung sebagai kota besar harusnya memiliki penataan ruang kota yang lebih teratur, namun kenyataan di lapangan Bandung masih semrawut, dengan banyaknya berkembang kota-kota baru di daerah sekitar/pinggiran Bandung, sehingga Bandung yang menjadi pusatnya harus menanggung semua aktivitas penduduk.
Bandung yang merupakan kota besar otomatis memiliki masalah dengan yang namanya transportasi, lihat saja setiap harinya ribuan kendaraan memadati jalan-jalan yang ada di kota Bandung, apalagi di pagi hari ketika orang-orang memulai aktivitasnya, jalan-jalan sudah padat dipenuhi kendaraan baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, meski perbandingannya lebih banyak kendaraan pribadi dibanding dengan kendaraan umum.  Di sini terlihat sekali kapasitas jalan sudah mulai menurun (perbandingan luas jalan dan panjang jalan sudah tidak proporsional lagi). peraturan lalu lintas yang tidak berjalan baik juga membuat masalah lalu lintas ini tambah rumit.
beralih ke masalah kependudukan, Bandung sebagai kota metropolitan yang memiliki berbagai sektor industri dan jasa di dalamnya menarik masyarakat yang ingin mengadu nasib di kota ini. Dengan kata lain kota ini semakin padat saja dengan jumlah penduduk yang membludak tiap tahunnya oleh penduduk pendatang. Dan jika kita amati kota ini lebih terkonsentrasi di bagian timurnya, dan mulai meninggalkan kota lama. Akibat lain dari kependudukan ini yaitu lahan konservasi menjadi semakin sedikit dan berubah menjadi permukiman. Limbah yang dihasilkan oleh penduduknya semakin bertambah banyak namun pengolahan limbah yang ada di kota Bandung belum sebagus seperti di Negara-negara maju, yang sudah dapat meminimalisir pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkan.
selain masalah-masalah yang telah dikemukakan di atas, ada masalah serius  yang dihadapi oleh Bandung, yaitu masalah pencemaran udara. Bandung yang merupakan cekungan dan  dataran tinggi ini, menjadi salah satu kota yang memiliki kadar pencemaran udara tinggi, yang diakibatkan  oleh penggunaan bahan bakar berkadar timbal yang digunakan oleh masyarakatnya untuk kendaraan/transportasi. di sini penyumbang polusi udara yang paling tinggi adalah kendaraan bermotor/sektor transportasi yang menggunakan bahan bakar berkadar timbal. sektor transportasi haruslah mendapat perhatian lebih. kualitas udara di kota Bandung ini dari tahun ke tahun semakin buruk saja, dan sudah tidak baik untuk kita hirup, apa lagi bagi anak-anak yang memiliki ketahanan fisik lebih lemah dibandingkan orang dewasa.  jika hal ini tidak segera diatasi, mau kaya gimana nantinya penerus bandung?.. Ini PR buat pemerintah dan kita semua sebagai masyarakat.
 Lantas apa yang harus kita lakukan sebagai warga masyarakatnya, untuk meminimalisir dampak-dampak dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas tadi?.. kita harus mulai sadar dari sekarang, untuk lebih menjaga lingkungan yang ada di sekitar kita, jangan mentang-mentang air banyak dan kita juga bayar air itu, terus dalam penggunaannya kita seenak-enaknya aja, tanpa memikirkan dampaknya ke depan, apakah air itu akan terus ada dan tak akan berkurang, belum tentu, air dapat tetap ada jika hutan-hutan tetap ada dan lestari, karena akar-akar dari pohon-pohon itu dapat menjaga /menyimpan cadangan air yang didapat ketika musim hujan. tapi kalau hutan sudah mulai berkurang otomatis cadangan air tanah  juga  ikut berkurang.   untuk masalah penataan ruang kota, sebaiknya kita harus belajar ke Negara-negara yang lebih maju agar Bandung itu jadi kota yang indah tanpa ada sampah berserakan di mana-mana. jadi kota yang teratur, tanpa ada lagi  kota yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tanpa izin yang berdiri di mana-mana. Tapi, cobalah ketika penertiban jangan ada kekerasan di sana, dan tanpa memandang mereka itu juga manusia, sama seperti kita juga  jangan mentang-mentang gelandangan yang mendirikan bangunan tersebut lantas mereka itu hina, tidak sama sekali mereka juga sama seperti kita manusia biasa. mungkin yang membedakan kita dengan mereka yaitu factor keberuntungan, dalam hal ini mungkin kita lebih beruntung dibanding mereka,  jika kita memiliki rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman tapi mereka tidak. selain itu kita semua itu sama saja di mata Tuhan.  Seringlah mengadakan penertiban kota agar kota terlihat rapi.
Mengenai masalah kemacetan dan transportasi, solusinya bukanlah dengan pembuatan atau pelebaran jalan, mungkin dengan cara itu masalah kemacetan dapat teratasi, namun hal itu hanya sebentar saja dapat bertahan, karena tak lama lagi juga akan macet lagi soalnya, pasti kendaraan juga bertambah,  baik kendaran pribadi maupun kendaraan umum.  kalau kita memang peduli dengan lingkungan kita, ya lebih baik kita menggunakan kendaraan umum jika pergi jauh, biar menghemat energy juga, mengurangi polusi juga. masalah kependudukan yang muncul. Hmmh masalah yang satu ini mungkin agak susah yah, harusnya bagi para pendatang perlu pertimbangan yang cukup dalam jika mau mengadu nasib di kota kalau kita gak punya keahlian khusus, gak usahlah ke kota, nanti takutnya di kota malah terlunta-lunta dan menuh-menuhin kota aja. lebih baik berada di desa, kembangkan desa biar desa yang menjadi tempat tinggal kita bisa maju.
masalah polusi udara, kita perlu ruang terbuka hijau di kota bandung ini, agar dapat menyaring polutan-polutan dari kendaraan-kendaraan bermotor yang mengeluarkan asap yang mengandung kadar timbal. yah mungkin selogan yang cocok buat masalah polusi ini, yaitu pohon untuk kita semua. Intinya sih kalo kita ingin hidup lebih baik lagi, lebih sehat, dan lebih nyaman di atas bumi ini, ya kita harus sadar, jika kita berlaku baik terhadap alam dan lingkungan, kita juga akan mendapat kebaikan dari alam/lingkungan kita, tapi jika kita berlaku sewenang-wenang terhadap alam/lingkungan yah tunggu saja apa yang alam/lingkungan akan membalas perlakuan kita.

Sabtu, 07 April 2012

Tameng Mu?..

pernahkah aku terlintas dalam benak mu?
 meski hanya sekejap...
setidaknya,, seperti pelangi yang walau hanya sesekali, ia tetap menyapa hari setelah hujan..
 Bisakah, bisakah lepaskan sejenak atribut ANGKUH mu untuk sekali saja bertemu pandang..
 atau bisakah kenakan mantel malaikat mu sejenak, untuk layangkan sapamu ...

sapamu?.. sapamu itu hanya fatamorgana bagiku..
 karena dirimu hanya datang ketika kau butuh..
ketika kau merasa terpuruk, ketika kau merasa sunyi sendiri..
 kau baru mau mengingatku.. bukan sapaanmu yang tulus untukku..
apa maksudmu aku hanya tameng pelindung dan pelipur laramu?????!!!!!!..
kau tahu?

 aku muak kadang dengan semua kepalsuan yang kau tunjukan.. 
yang aku inginkan bukan kepura-puraan,,
 setidaknya.. jangan jadikan aku boneka besi yg bisa kau gerakkan sesukamu..
 aku muak!
 hati ini apa jadinya??? aku bukan mainan,, yang bisa begitu saja kau gunakan sesukamu..
kau tahu?

 dan aku bukanlah malaikat.. yang bisa menuruti semua maumu.. aku hanya manusia biasa yang bisa terluka.. oleh sikap dan tingkahmu itu.. kau pikir dirimu itu hebat???.. kau pikir kau segalanya bagiku???..
tidak kau hanya pecundang bagiku..
 mungkin itu yang tertanam dalam benakku tentang mu..

TAMAT...

Karya : Anna Laela F. & Nuris Tyanti

Rasa Ku

aku hanya bisa melihatmu lewat mimpiku..
 mimpi yang selalu datang silih berganti di tiap malamku..
 yang menemani sepiku.. dalam keheningan.. yang kian menjerat hati.
 tiap malam, ku dengar hewan-hewan kecil itu bernyanyi,,
 ranting-ranting itu berdecit, mewakilkan suraku yg pilu tiap melihatmu..
dalam hening atau gaduh, ku hanya melihatmu degan jelas,, sejelas cahaya dalam gelap,,

cahaya yang menuntun hidupku untuk memilih dirimu..
 seseorang yang mampu membuatku terpana oleh pesonanya..
aku mungkin dungu, si dungu yg hatinya tlah terpenjara dalam peluk cintanya..
 lalu apa yg bisa dilakukan oleh si dungu ini terhadap rasanya?

lakuknlah apa yg bisa membuatmu bergetar akan rasa yang kamu miliki,, laksana gemuruh guntur yang menggetarkan langit,.
dan kilatnya yang menyambar kaki-kakinya.. namun tak akan pernah menggoyahkan rasa ini untukmu..
 rasa yg begitu dalam yg tertanam dalam kalbu..
 kalbu yang hanya tersentuh oleh jemariku dan tergenggam erat di tanganmu . . .
 karena cinta ini ada bukan utk siapa-siapa, bukan utk dia atu siapa, hanya untukmu...
 Lalu, yg menjadi bingungku adalah: bagimana agar semua kemelut dalam dada ini bisa tersampaikan padamu?
 atau.. aq harus biarkan saja dan menutup rapat semua celah,,
 agar hanya aku yg tahu.
 Karena inilah rasaku.

 _TAMAT_



karya: Anna Laela F, Arida Sofi, dan Nuris Tyanti


Jumat, 06 April 2012

Pesan Untuknya

ada rona jingga yg bertahta dalam pelupuk senja.. 
yang membuat hati ini terasa sejuk oleh pancarannya..
butiran hanggat menjalar di pipiku,,
teringat satu bait klise indah kala itu.
aku merindukan mu..
perasaan rindu itu semakin dalam ... dan semakin tak bisa ditepiskan oleh ku
kau tahu?
burung-burung itu bertebaran dilangit senja,, berkoar-koar membawa pesan.. dari mu kah?
atau kah .. hanya imajiku saja
yang terlalu berharap dan selalu berangan tentang mu..
iya, mungkin itu hanya hayalku saja atas hadirmu..
lalu ku tepis angan sempit itu,,
tapi lara ini kemudian singgah, meremas rindu yg mengarang di hatiku..
yang tak mungkin untuk dapat terobati perihnya..
dan tak mungkin tertutupi lukanya,..
detik wakt telah memakan usiaku,,
hitam itu kini telah memutih,
tapi hingga wktu itu tiba, harapku surga bisa pertemukan qt
lalu harapku, bait-bait klise itu bisa kembali terajut di sana- bersamamu.. :-)
itu harapku.. harap yang tak pernah henti tentang mu, tentang kita..
tentang semuanya.. akan kah semua itu?? akan kah doa dan harapanku selama ini dapat terwujud?..
angin berhembus pelan, menggelitik jangat dan doaku pun aku panjatkan bersamanya..
semoga angin membawa pesanku pada Tuhan, untuknya.
amin.
_Tamat_
        
 
Karya : Anna Laela F & Nuris Tyanti

Senin, 02 April 2012

Dilema antara Organisasi dan IPK


Organisasi mungkin sebuah kata yang sering kita dengar, dan bukan merupakan sebuah kata yang asing lagi. kata organisasi ini mungkin sudah kita kenal sejak kita masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), karena di SMP juga sudah ada berbagai oranisasi yang diperuntukan bagi siswanya yang berminat, seperti adanya OSIS, Pramuka dan lainnya. Nah, sekarang ketika kita memasuki bangku perkuliahan organisasi itu semakin banyak dan kita juga dituntut untuk terlibat di dalamnya.  organisasi dalam perkuliahan ini terbagi menjadi dua yaitu ada BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang masing-masing dari organisasi tersebut memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ulas terlebih dahulu apa sih organisasi itu? yah walaupun kita sudah akrab dengan kata itu, tapi takut ada yang belum tahu tentang organisasi, mari kita simak dulu.  Organisasi dapat didefinisikan sebagai pengaturan orang-orang yang sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. kalau untuk contoh dari organisasi, di atas tadikan sudah kita ulas sedikit.
Lalu dalam benak kita muncul pertanyaan, penting gak sih kita berorganisasi, apalagi kita mahasiswa?  yah, jawabannya penting. kok bisa?.. ya bisa kalau kita ingin maju dan ingin sukses kita perlu berorganisasi. dengan kita berorganisasi, kita bisa menambah pengalaman dan wawasan juga. terus dengan berorganisasi kita juga bisa punya teman banyak, yang mungkin berguna suatu saat nanti, atau istilahnya kita punya link-link yang berguna untuk kita ke depannya. yaitu ketika kita sudah terjun dalam masyarakat. masa ketika kita terjun ke masyarakat nanti kita tidak bisa berinteraksi dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, jadi percuma dong kita kuliah, kalau nantinya pas kita terjun ke masyarakat hanya jadi orang yang gagal dan cuma bisa menggantungkan hidup kita pada orang tua atau orang lain.  
Atau gini deh, jika kita berasal dari desa dan kita kuliah, nah yang orang-orang desa tahu kan kalau kita kuliah itu berarti kita pintar dan mungkin dari kalangan orang  yang berada juga. yah meskipun tidak semuanya begitu, tapi kebanyakan seperti itu. otomatis, ketika kita sudah selesai mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, tenaga kita pasti sangat dibutuhkan untuk membangun desa atau tempat lahir/tinggal kita sejak kecil agar menjadi maju. Lah gimana jadinya kalau kita sebagai mahasiswa nanti setelah lulus kita tidak bisa apa-apa. pasti dong orang-orang desa tuh mikirnya langsung ke yang negative, masa anak kuliahan/lulusan perguruan tinggi Cuma jadi pengangguran dan gak bisa membantu apa-apa di desa. terus pasti dampaknya, bisa aja gini mereka berpikiran dangkal. Mereka gak mau menyekolahkan anak-anaknya tinggi-tinggi, yang ada di pikiran mereka pasti buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau Cuma buang-buang duit saja tapi hasil realnya gak ada. sedih bangetkan kalo nanti kita digituin sama masyarakat, naudzubillah.. amit-amit..
terus masalah Ipk penting juga gak sih?..
yah penting juga IPK yang tinggi bisa menjamin dan mendukung kita saat kita mencari pekerjaan nanti, apalagi dengan IPK yang kumlaud pasti dong kita mudah untuk mendapatkan pekerjaan nanti.

lantas kalau begitu lebih penting IPK atau organisasi?
IPK dan organisasi dua-duanya penting, jadi untuk mendapatkan Ipk tinggi tapi kita juga gak kuper kita butuh berorganisasi juga, selain itu bukan hanya pintar dalam hal otak saja tapi kita juga perlu berpandai-pandai dalam bergaul. so pasti antara IPK dan organisasi saling membutuhkan dan saling keterkaitan satu sama lain. Gini aja deh solusi buat kita yang kuliah sambil berorganisasi biar IPK kita tidak kecil atau jadi semrawut gara-gara aktivitas kita di luaran atau gara-gara kesibukan organisasi, yang penting kita pandai mengolah waktu. itu jawabannya.  so.. beroganisasi siapa takut..  -_^)
sekian…………..